DPW PKB Jatim Tegaskan Profesionalitas dan Standarisasi Layanan

Surabaya – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kinerja kelembagaan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Staf bertempat di Lantai 3 Kantor DPW PKB Jatim pada Selasa 06/02/2025. Acara yang diikuti oleh seluruh staf ini menjadi momentum penting untuk memperkuat profesionalitas, kedisiplinan, dan optimalisasi pelayanan internal organisasi.

Sholichul Umam, selaku Incharge DPW PKB Jawa Timur, dalam arahannya menegaskan beberapa poin strategis yang menjadi fokus penguatan internal. Pertama, pencanangan Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman kerja yang baku dan terukur. Kedua, penekanan kembali pentingnya profesionalitas bagi seluruh staf dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

“Semua lini harus bekerja secara terstruktur, profesional, dan terukur. Ini bagian dari komitmen kita membangun institusi yang kuat dan modern,” tegas Umam.

Lebih lanjut, pada bidang kesekretariatan, ditekankan pentingnya penertiban administrasi, mulai dari pengelolaan surat keluar/masuk hingga pengarsipan dokumen yang sistematis. Buku tamu dan mekanisme peminjaman ruangan juga diminta untuk mengikuti SOP yang telah disusun.

Untuk Satuan Tugas (Satgas), Umam meminta agar fungsi protokoler lebih responsif terhadap aspek keamanan kantor. Sedangkan pada bagian Office Boy (OB), dilakukan penambahan standar layanan guna mendukung kenyamanan lingkungan kerja. Para driver juga diingatkan akan tanggung jawab terhadap perawatan kendaraan, kebersihan, serta hal-hal teknis yang berkaitan dengan operasional mobil dinas.

Tak kalah penting, Umam juga mendorong pemanfaatan maksimal aplikasi SMS untuk pelaporan ke DPP PKB. “Ini penting agar komunikasi dan pelaporan dapat dilakukan secara cepat dan efisien,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mahmudi selaku Kepala Kantor turut menyampaikan beberapa catatan teknis. Ia menyoroti fungsi alat checklock jari yang dinilai tidak berjalan maksimal karena tidak mencatat dengan jelas status kehadiran seperti masuk, istirahat, dan pulang. Mahmudi menyarankan agar alat tersebut diperbaiki atau diperbarui agar lebih akurat.

Ia juga menambahkan bahwa dalam situasi mendesak terkait kebutuhan kerja, staf diperbolehkan melakukan pembelian langsung dengan catatan segera melapor untuk proses penggantian anggaran. 

“Selama untuk mendukung kinerja dan sifatnya urgensi, silakan langsung ditindak. Yang penting lapor setelahnya,” ujarnya.

tangan dewa

Workshop ini diharapkan menjadi awal konsolidasi internal yang lebih solid demi memperkuat pelayanan organisasi dan mendukung kerja politik DPW PKB Jawa Timur secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *