/ Feb 12, 2025
Trending
Jakarta, 13 Januari 2025 – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Gus Imin), menegaskan pentingnya Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai langkah strategis untuk memastikan penyaluran bantuan pemerintah tepat sasaran. Hal ini disampaikan Gus Imin setelah memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PM pada Senin (13/1).
“Saat ini data masih belum terintegrasi dan sering tumpang tindih, sehingga intervensi kebijakan kurang memiliki konvergensi. DTSEN menjadi solusi agar program bantuan dapat disalurkan secara akurat melalui interoperabilitas lintas kementerian dan lembaga,” ujar Gus Imin.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri sejumlah menteri, termasuk Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri PANRB Rini Widyantini, serta Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.
Gus Imin optimistis bahwa keberadaan DTSEN akan mempermudah upaya pengentasan kemiskinan. “Kunci pengentasan kemiskinan adalah penyaluran bantuan yang tepat sasaran melalui DTSEN. Dengan data tunggal ini, masyarakat miskin dapat secara bertahap mengalami graduasi menuju kesejahteraan,” katanya.
Selain mendukung ketepatan program bantuan sosial, Gus Imin menyebut DTSEN juga akan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. “Arahan Presiden Prabowo Subianto jelas, data harus terpadu agar bantuan pemerintah tidak meleset dari sasaran. Dengan DTSEN, kita dapat menyasar kelompok tertentu sesuai kebutuhan,” tambahnya.
Menteri PPN/Bappenas Rachmat Pambudy menilai DTSEN sebagai terobosan besar yang akan mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola data sosial ekonomi nasional. “Ini adalah sejarah baru. Di bawah koordinasi Menko Muhaimin, kami optimis data tunggal dapat segera terwujud,” ujarnya.
Pemerintah berharap DTSEN segera terealisasi untuk memperbaiki tata kelola bantuan sosial, meningkatkan efektivitas pengentasan kemiskinan, dan menciptakan sinergi antar-lembaga yang lebih kuat.