/ Feb 12, 2025
Trending
Bali, 24 Agustus 2024 – Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin, dalam sambutannya saat membuka Muktamar PKB ke-6 di Bali Nusa Dua Convention Center, menegaskan komitmen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai gerakan politik yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, bukan individu atau kelompok tertentu. Menurutnya, PKB sebagai partai yang lahir dari rahim para ulama memiliki visi jauh melampaui kepentingan sesaat.
“PKB disebut sebagai gerakan politik kiai, harakah siyasah kiaiyah, namun bukan untuk kepentingan kiai, melainkan untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara,” ujar Wapres Ma’ruf Amin. Ia mengingatkan bahwa politik PKB adalah politik yang berpijak pada nilai-nilai rahmatan lil’alamin, yakni politik yang mengutamakan kesejahteraan untuk semua golongan tanpa terkecuali.
Wapres menekankan bahwa meskipun PKB berakar kuat dalam perjuangan umat Islam, khususnya Nahdlatul Ulama (NU), partai ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. “PKB adalah politik untuk semua golongan,” tegasnya, menambahkan bahwa partai ini terus berusaha membawa perubahan positif bagi bangsa melalui politik yang bersih dan berintegritas.
Selain itu, Wapres juga berharap agar anggota PKB yang terpilih di parlemen, baik di tingkat pusat maupun daerah, menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menjaga integritas, menjauhi segala bentuk korupsi. “Bekerjalah dengan sungguh-sungguh untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Wapres mengingatkan bahwa PKB tidak akan berhenti melakukan perbaikan. “Kita terus berusaha menuju arah yang lebih baik, yang lebih baik, yang lebih baik,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Wapres secara resmi membuka Muktamar PKB ke-6 dengan harapan agar kegiatan tersebut berlangsung lancar dan menghasilkan keputusan yang baik bagi partai dan seluruh simpatisannya. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa ke-6 tahun 2024 dengan ini saya nyatakan secara resmi dibuka,” tutup Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, juga menegaskan komitmen partainya untuk memperkuat demokrasi di Indonesia dan terus memperjuangkan keadilan serta kemakmuran bagi seluruh rakyat. Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, serta Ketua Umum PBNU Periode 2010-2015 K.H. Said Aqil Siroj.