/ Feb 12, 2025
Trending
Situbondo, 13 Januari 2025 – Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si., memastikan bahwa permasalahan genangan air di sekitar Jembatan Bagor, Desa Kalibagor, Kecamatan/Kabupaten Situbondo, akan segera mendapatkan penanganan. Hal ini disampaikan menyusul keluhan warga terkait dampak pembangunan jembatan tersebut, yang menyebabkan genangan air saat curah hujan tinggi.
Menurut Yoyok Mulyadi, proyek pembangunan Jembatan Bagor yang dibiayai oleh APBD Jawa Timur masih dalam masa pemeliharaan selama satu tahun. Selama periode ini, pihak terkait memiliki kewajiban untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan, termasuk sistem drainase yang belum berfungsi maksimal.
“Salah satu persoalan utama adalah drainase yang kurang berfungsi dengan baik karena tertutup oprit jembatan. Selain itu, di bagian selatan juga terdapat taman yang menghalangi aliran air. Untuk itu, cara paling memungkinkan adalah penyodetan atau pembuatan saluran tambahan untuk memastikan air dapat mengalir dengan lancar,” ujar Yoyok Mulyadi saat diwawancarai.
Sebelumnya, perangkat Desa Kalibagor, Eko Sujarwo, mengungkapkan bahwa genangan air yang terjadi di sekitar Jembatan Bagor sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan. Banyak pengendara roda dua yang terjebak dan harus mendorong kendaraannya di tengah genangan. Bahkan, warga sekitar sulit keluar rumah karena genangan yang cukup tinggi.
Eko menyebut bahwa permasalahan ini muncul karena pembangunan jembatan yang tidak disertai sistem saluran pembuangan air yang memadai. “Kami berharap pemerintah segera memberikan solusi, misalnya dengan pembuatan saluran pembuangan air agar genangan tidak terus terjadi selama musim hujan,” tegas Eko.
Menanggapi hal ini, Ir. H. Yoyok Mulyadi menegaskan komitmennya untuk memastikan perbaikan sistem drainase menjadi prioritas dalam masa pemeliharaan proyek. “Sebagai wakil rakyat, kami sangat memahami keluhan warga. Saya pastikan akan ada langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini agar warga tidak terus dirugikan,” imbuhnya.
Mantan Wakil Bupati Situbondo ini juga menyampaikan bahwa pengawasan terhadap proyek-proyek infrastruktur akan terus dilakukan agar tidak hanya selesai secara fisik, tetapi juga fungsional bagi masyarakat.
“Pembangunan harus benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Drainase yang baik adalah bagian penting untuk mencegah dampak buruk, terutama saat musim hujan,” pungkas Yoyok.
Dengan perhatian langsung dari DPRD Jawa Timur, diharapkan masalah genangan air di sekitar Jembatan Bagor dapat segera teratasi dan warga kembali dapat beraktivitas dengan nyaman.